Welcone to my Blog

Dear All,
Tujuan utama saya membuat blog ini adalah untuk berdiskusi mengenai beberapa hal yang menarik minat saya. diantaranya soal Kehidupan Seorang Pelaut yang dimata orang awam dinilai negative, benarkah seperti itu ?, apa ada Pelaut yang religius ? apa saja hikmah yang didapat oleh Pelaut selama mengarungi samudra yang seolah tak bertepi ? . Saya akan menceritakan semua kepada anda, tanpa ada yang ditutup-tutupi, InsyaALLAH.

Selasa, Maret 17, 2009

Surat 'tuk Istri Tercinta

بِسْمِ
اللهِ
الرَّحْمَنِ
الرَّ
حِيْمَ

Saganoseki – Japan, 29 May 2005

Just For : My Lovely Wife
Ade Nasution
At Home Sweet Home

Assalamualaikum Wr Wb


Dear My Pretty wife
Saat menerima surat ini, semoga Honey, Icha, Naufal, dan
semua keluarga dirumah/Medan dalam keadaan sehat walafiat
dan selalu dalam lindungan/bimbingan Allah SWT, Amin.
Begitu juga love saat ini dalam kondisi segar ( ikan
kali…he heh he ) dan makin hari makin merasa sehat lahir ,
kami bikin fitnes club di MT. Gas Jawa. Banyak alat
fitnes kami buat/beli dan rame2 melakukan body-building
setiap hari dibawah sekoci sehingga otot-otot kami makin
hari makin tegap/keras kayak rambo dan InsyaAllah saat
pulang nanti Honey akan mendapatkan suami Honey yang
ganteng ini akan makin ganteng dan fit seperti masih
belasan tahun. Ayo kita berlomba-lomba sehat, Honey bilang
kan Honey rajin minum susu kedelai supaya awet muda dan
payudara kenceng ( ntar kayak anak gadis lagi repot
jagainnya nih ), kalau bisa juga ditambah dengan olah
raga ringan salama 30 menit setiap hari, 15 menit pagi 15
menit sore sebelum mandi, olah raganya sit-up, push-up,
seven-up, eh salah, scot-jump dan jangan lupa juga latihan
Kegelnya ya….. Sehingga saat nanti kita honeymoon yang
ketujuh, kita sama2 sehat seperti waktu baru kawin, oke,
he he he…..

Dan terutama yang paling penting Love merasa semakin hari
semakin sehat batin/rohani. Ini semua berkat doa Honey dan
anank-anak tuk Love dan juga berkat Zikrullah dan
pencarian kebahagian hakiki yang setiap hari Love lakukan
dalam kehidupan beragama, karena sesungguhnya kebahagian
yang sebenar-benar itu akan kita peroleh hanya dengan cara
mendekatkan diri kepada sang pencipta, pemilik segala
sesuatu yang berada dilangit dan bumi, yakni Allah SWT.

Gimana anak-anak sekarang ?. Si Icha gemuk ya ?. Dah makin
tinggi dia ?. Kalau Ica udah mulai tertarik pake T-shirt
Honey, atau dia salah pake cd honey, berarti dia udah
hampir menjelma jadi gadis remaja ( kita bentar lagi jadi
kakek and nenek ). Tapi tolong bilangin dia, kira-kira
kalau makan, jangan terlalu banyak. Entar gendut lho,
selain tak sedap dipandang ( gemuk boleh, asal jangan
gendut ), nanti bajunya cepat sekali sempit. Bisikin
ketelinganya, ' Buya seneng lho, liat anak gadisnya
cantik dan langsing ', InsyaAllah dia akan kurangin porsi
makannya. Jangan lupa buah-buahan, setiap hari disediakan,
kalo bisa.

Si Naufal jagoan Love dah lancar ngomongnya ?. Minum
susunya masih pake botol ?. Rambutnya sering dicukur ya
Honey, biar lebat kayak love. Pernah 'gak dia nanya Love
?.


Dear Honey....
Tiga bulan sudah kita berpisah. Masih ada sisa 8 bulan
yang love harus lewati sebelum PKL ( perjanjian kerja laut
) habis. Selama itulah kita masih diuji Allah. Selama itu
pula kita hanya bisa berkasih-kasih dan bercinta lewat
mimpi. Honey dirumah dengan anak-anak. Love disini, diatas
kapal yang terus berpindah dari satu tempat ketempat lain.
Berapa lama kita harus menahan hasrat yang terpendam.
Mengebiri keinginanan yang dahsyat ( karena tak
tersalurkan ), yang setiap saat minta dipenuhi. Kuatkah
kita Honey ?. Alhamdulillah, sejauh ini kita masih dalam
bimbingan Allah. Mintalah terus perlindunganNYA agar kita
tetap terhindar dari menghianati pasangan. Masih
percayakah Honey kepada kesetiaan Love ?. Masih adakah
keraguan yang dibisikkan setan kedalam dada Honey ?.
Cukuplah Allah sebagai saksi atas segala yang Love
perbuat ketika jauh dari Honey. Love sadar bahwa sebagai
pelaut, selalu dipandang negative oleh kebanyakan orang
( orang yang picik ) , yang mengatakan bahwa semua pelaut
pasti main perempuan disetiap pelabuhan yang disinggahi,
apalagi yang sudah pernah merasakan nikmat hubungan
kelamin. Tapi benarkah begitu ?. Bagaimana sesungguhnya
kehidupan seksual pelaut?.

Tahun lalu Honey pernah cerita ke Love, ada segerombolan
ibu-ibu di gang rumah kita yang ngomongin Love. Mereka
mengatakan" Gak mungkinlah si Rudi gak main perempuan di
pelabuhan yang dia singgahi, mana kuat dia menahan
nafsunya, dulu aja waktu masih kerja di Sempati banyak
pacarnya ". Subhanallah, lancang sekali mulut mereka itu.
Mudah-mudahan mereka sadar dan minta ampun kepada Allah.
Janganlah Honey membenci mereka karena ucapannya, tapi
kasihanilah mereka yang tidak tahu apa akibat dari
gunjingannya itu. Ibu-ibu itu tidak mengerti, dengan
mengatakan yang tidak mereka lihat, berarti mereka telah
memfitnah Love. Sungguh, dosanya tidak akan diampuni
Allah, jika mereka tidak meminta maaf kepada Love. Karena
ini adalah dosa kepada makhluk, maka harus minta maaf
dulu kepada yang bersangkutan. Beda dengan dosa kepada
Allah, seperti meninggalkan sholat, tidak puasa, yang
cukup minta ampun kepada Allah. Marahkah Love ?. Sakit
hatikah Love ?. Tidak Honey, demi Zat yang nyawa kita ada
ditanganNYA, Love tidak marah ( Honey kan tahu, sudah
sejak lama Love tidak pandai marah lagi, karena Love tahu
marah itu dari setan ) dan sakit hati kepada mereka. Dan
suami Honey ini sedang berusaha untuk mengikuti apa yang
diperintahkan ALLAH kepada kita umat ISLAM. ALLAH menyuruh
kita untuk memaafkan kesalahan orang lain ( apalagi
yang dilakukan karena kejahilan/kebodohan ), karena ALLAH
Sang Maha Pemaaf. Lihatlah perintah ini di Surah AL A'
RAAF ayat 199, dibawah ini.

خُذِالْعَفْوَ
وَأ
ْمُربِالْعُرْفِ
وَاَعْرِضْ
عَنِ
الْجَاهِلِيْنَ

Hendaklah engkau pemaaf. Suruhlah orang berbuat makruf
( yang baik ) dan jauhilah orang bodoh ( yang tidak
mau menerima kebenaran )

Jadi sebenarnya, Love malah kasihan dan sudah memaafkan
mereka begitu Love mendengar hal ini . Karena Love tahu,
mereka termasuk golongan orang-orang yang tertipu setan .
Mudah-mudahan mereka diberi petunjuk.

Honey, benarkah cuma pelaut yang main perempuan ?.
Seberapa sering ?. Apakah semua pelaut begitu ?. Mari kita
bahas dan lihat faktanya. Komplek pelacuran Saritem di
Bandung, setiap malam ( kata temen Love yang orang
Bandung ) didatangi ratusan laki-laki yang mencari
kehangatan tubuh wanita dan menukarnya dengan beberapa
rupiah. Diantara ratusan laki-laki tersebut, ada yang
pegawai negri, pengusaha, sopir, mahasiswa, dosen, tukang
becak, pegawai travel, satpam, guru, tukang asongan,
pengangguran, dosen, pegawai BUMN, dan bahkan pelajar SMU
dan lain-lain. Pelaut ?. Adakah pelaut yang datang kesana
?. Hampir mustahil. Alasannya, Bandung jauh dari
pantai/pelabuhan, sehingga pelaut yang kebetulan kapalnya
singgah di Tanjung Priok ( pelabuhan yang terdekat
dari Bandung ) dan ingin cari perempuan, tidak akan
mungkin dia ke Saritem. Pasti dia ke Kramat Tunggak di
sekitar Tanjung Priok ( sekarang sudah ditutup ). Lantas
kenapa Saritem tetap ramai ?. Dari sini kita bisa lihat,
bukan hanya pelaut yang berpeluang untuk berzinah. Tapi
justru selain pelautlah yang punya kesempatan jauh lebih
banyak untuk mengunjungi lokalisasi. Sedangkan pelaut,
dalam setahun singgah dipelabuhan paling banyak 60 kali,
rata-rata satu sampai dua hari disetiap dipelabuhan,
selebihnya kapal berlayar alias di laut.

Kita kesampingkan soal dosa dan kesetiaan. Jika ada dua
orang laki-laki main perempuan dilokalisasi, yang satu
pelaut, yang lain pegawai bank, misalnya, orang akan
memaklumi si pelaut, karena dia jauh dari istri, tempat
dia bisa menyalurkan nafsunya. Sedangkan si pegawai bank,
bukankah dia dekat dengan istrinya dan setiap saat bisa
minta jatah. Jadi kenapa hanya pelaut yang mendapat
pandangan miring, terutama dari para orang tua yang
memiliki anak gadis dan para gadis itu sendiri. Kenapa
para lelaki didarat bebas dari pandangan picik ini.
Padahal banyak sekali tempat-tempat seperti Saritem di
seluruh Indonesia bahkan di dunia, yang jauh dari
pelabuhan. Pandangan miring/negative orang kebanyakan
terhadap pelaut adalah pandangan yang keliru , walau
memang ada sebagian kecil pelaut yang seperti mereka
anggap.

Dear my Honey ,
Maukah Honey tau bagaimana sesungguhnya kehidupan pelaut
?. Apa aja yang dilakukan seorang pelaut ketika kapalnya
sandar di pelabuhan, baik di Indonesia maupun diluar
negri?. Apa yang dirasakan seorang pelaut saat kapalnya
dipermainkan ombak setinggi rumah, laksana sepotong kayu
yang tak berdaya, diterpa angin berkecepatan 60km/jam
sehingga menimbulkan suara yang mengerikan, dihembus
udara dingin yang membuat hidung mengeluarkan darah dan
kuping serasa 'gak ada, diselimuti kabut sangat tebal yang
pekat sehingga tiang depan kapal sendiri tidak kelihatan,
bahkan teman yang berdiri didekat kita diatas dek nyaris
tak nampak ?. Padahal tugas tak pernah bisa ditinggalkan
begitu saja. Sehingga jika berlayar dalam kabut tebal,
persis seperti orang buta yang mengemudikan kapal
dengan resiko bertabrakan dengan kapal lain. Walaupun ada
RADAR dan ARPA, numun benda-benda inikan buatan manusia
yang tidak bisa dijamin seratus persen keakuratannya serta
bisa mengalami interfensi oleh gelombang-gelombang atau
frekuensi lain yang bertebaran diudara. Love pernah
mengalami hampir ditabrak kapal besar saat seperti ini,
padahal kedua RADAR digunakan. Nanti Love ceritain
disurat selanjutnya.

Tahukah Honey, apa yang ada dibenak pelaut saat kapalnya
dikejar-kejar Typhoon ( Taipun/topan ), yang jika kena
efek ekornya aja ( jangan sampai mendekat
apalagi masuk kepusarannya , yang kecepatan putarnya
sangat dahsyat, yakni 100 s/d 150 km perjam ) sudah cukup
membuat segala isi kapal berhamburan kesana-kemari ( itu
sebabnya hampir semua benda di kapal dilashing/diikat.
Kulkas, tv, komputer, radio, rice cooker, mesin cuci dll,
semuanya terikat dengan kuat didinding atau dimeja ).
Walau cuma kena efeknya/ekornya ( kapal berada sekitar 300
mil/555 km dari pusat putaran Thypoon ), cukup membuat
perut serasa diaduk-aduk, biji mata seperti mau keluar
menahan mual, masakan koki 'gak ada yang sentuh karena
nafsu makan sudah lenyap. Thypoon adalah sebutan untuk
angin/udara yang berputar berlawanan arah jarum jam ( anti
clock-wise ) yang terjadi di wilayah sebelah utara
khatuliastiwa. Sedangkan yang diselatan katulistiwa
disebut Cyclon, yang putarannya searah jarum jam
( clockwise ) . Thypoon dan Cyclon ini,
yang terjadi akibat pertemuan udara panas bertekanan
rendah dengan udara dingin tekanan tinggi, terjadi ratusan
kali sehari di seluruh permukaan bumi ini ( kebanyakan
dilaut ), dengan kecepatan bergerak dan kecepatan pusaran
serta daya hancur yang berbeda-beda. Dari yang paling low
( diameter pusaran hanya beberapa meter dan tidak
berbahaya bagi kapal-kapal ) sampai yang berukuran raksasa
yang masuk kategori Phenomenal, yang kapal seukuran Gas
Jawa ini jadi kecil sangat tak berarti dibanding diameter
pusarannya. Kekuatan alam ternyata sangat dahsyat. Tak ada
manusia yang mampu melawan Thypoon, kecuali sekedar
memprediksi kedatangannya dan menghindar sejauh mungkin.
Hanya itu yang bisa dilakukan para pelaut untuk bisa
selamat dari pembunuh raksasa ini.

Tahukah juga Honey , apa yang ada dipikiran pelaut
pada saat – saat extrim seperti itu ?, saat dimana
kapal terombang ambing miring kekiri kekanan hingga lebih
dari 25 derajat ( kemiringan yang cukup membuat isi kamar
beterbangan. Makanya kalau dalam kondisi seperti ini,
segala benda dikamar, seperti sepatu, kaleng biskuit,
gelas, botol air mineral, handphone, majalah, ember dll,
pindah tempat keatas tempat tidur. Padahal tanpa
benda-benda ini dikasurpun, tidur 'gak nyenyak karena
tubuh akan terguling kekiri kekanan. Semua tempat tidur
dikapal apapun, pasti sejajar membujur badan kapal, 'gak
ada yang melintang ).

Tak ada yang diinginkan seorang pelaut pada saat seperti
itu kecuali pulang kerumah. Kepangkuan istri. Berkumpul
dan bercengkerama dengan anak-anak. Tak ada yang
dirindukan pelaut saat itu, selain hangatnya kopi panas
atau nasi goreng buatan istri dan gelayutan manja
anak-anaknya. Hanya satu yang sangat diinginkan seorang
pelaut ( seberapapun tangguhnya dia ) pada
saat-saat kritis seperti itu, yakni PULANG. Begitu
berartinya kata " PULANG " ini bagi kami para pelaut,
sehingga setiap kali mendengar kata ini, ingatan Love
serta merta terbang kerumah, kepelukan hangat Honey dan
anak-anak kita.

Honey, saat mengetik bagian ini, lagu Sailing yang
dinyanyikan oleh Rod Steward, berkumandang didalam kamar
Love . Cobalah dengarkan lagu yang menyanyat hati para
pelaut ini, niscaya, sebagai istri pelaut pasti Honey akan
menitikkan airmata karena teringat kepada suami Honey yang
sedang berjuang mencari nafkah untuk anak istri tercinta
ditengah samudra nan luas seperti tak bertepi ini . Ini
Love tuliskan sebagian liriknya yang kerap membuat
perasaan Love teraduk-aduk antara rindu kepada anak dan
istri, keinginan memenuhi kebutuhan anak istri, kesepian
dilaut yang sunyi serta ngeri jika membayangkan Super
Taipun yang setiap saat bisa datang menghampiri kami. Ini
liriknya,

I am sailing, I am sailing , home again, accross the sea.
I am sailing stormy water, to be with you, to be free.
I am flying, I am flying, like a bird, across the sky .

Can you hear me, can you hear me
Through the dark night…..far away,
I am dying forever crying
To be with you , you can see

We are sailing, we are sailing, across the sea
We are sailing, we are sailing stormy water
To be near you, to be free.

Disaat-saat seperti inilah baru terasa betapa mahalnya
kebersamaan dengan keluarga. Betapa, menjadi seorang
pelaut harus berkorban lahir batin untuk menafkahi istri
dan anak-anak. Betapa, demi mendapatkan beberapa rupiah
untuk membeli susu anaknya, pelaut harus berhadapan dengan
keperkasaan alam, yang jika tidak disiasati dengan
perhitungan yang tepat , akan memangsa dirinya dan
kapalnya. Betapa, demi cinta dan tanggung jawabnya kepada
istri dan anak, seorang pelaut harus berkenalan dan main
petak umpet dengan Katrina, Sondah, Eleny, Martha, Sherly,
Yvonne, Melissa, Haitang dan Matsa ( ini nama-nama Thypoon
yang sengaja dikasih nama wanita untuk memudahkan pelaut
mengingatnya. ) yang garang dan tak kenal belas kasih,
karena ' wanita-wanita ' ini akan mengangkut segala
benda yang dilewatinya kelangit kemudian membantingnya
kebawah . Kalau kapal yang diangkat dan dihempasnya, ya
hancur berantakan . Patah dua, kemudian tenggelam .
Mungkin karena hal-hal yang ekstrem inilah pelaut dibayar
lebih mahal dibanding pekerja didarat.

Dear kekasih,
Pada dasarnya pelaut adalah laki-laki biasa. Bedanya
dengan laki-laki didarat adalah, pelaut hidup terpisah
dari istri dan anak-anaknya, dari sanak keluarga,
teman-teman, masyarakat dan terpisah dari hiruk pikuk
kehidupan di kota. Begitu kapal sandar, seorang pelaut,
jika ingin pergi ke darat/kota, harus berpacu dengan waktu
yang tak mau sedetikpun menunggu. Kenapa Love bilang
berlomba dengan waktu ?. Karena diantara 2 shift jam
dinasnya ( seorang pelaut kebagian tugas 2 shift sehari,
satu shift lamanya 4 jam. Misalnya si A, dinas/jaga 4-8,
artinya dia wajib tugas dari jam 04.00 sampai 08.00 dan
16.00 sampai 20.00 ) yang cuma delapan jam itulah seorang
pelaut bisa pergi kedarat. Itupun tidak semua pelabuhan
boleh/bisa. Banyak pelabuhan untuk kapal-kapal Gas dan
Chemical yang sangat ketat aturannya. Sepertiga dari
pelabuhan yang Love pernah singgahi, sama sekali tidak
boleh meninggalkan kapal, siapapun dia, termasuk Captain.
Kecuali ada hal-hal yang sangat urgent. Sakit misalnya,
maka Agent akan mengatur janji dengan dokter/rumah sakit
dan mengantar jemput dari dan ke kapal. Jadi kalau memang
si peluat bisa dan mau turun kedarat ( pesiar ), dia cuma
punya waktu 8 jam. Jika di potong waktu perjalanan dari
kapal ke kota dan kembali kekapal yang rata-rata bisa 1
jam. Berarti seorang pelaut cuma punya waktu 7 jam.

Apa yang dilakukan disana ?. Yang pasti adalah menghubungi
istri,anak atau keluarga via telpon untuk melepaskan
rindu. Gampangkah mendapatkan telpon ?, tergantung
dinegara mana dia berada saat itu. Kalau masih di
Indonesia, ya tinggal cari wartel ( bukan warteg, kalau
ke warteg berarti lapar, juga bukan wortel, kalau cari
wortel berarti suami honey ini dari jenis kelinci, he he
he he ). Tapi ada beberapa negara yang sulit untuk
mendapatkan telepon umum ( kalau di Malasyia banyak
bertebaran, tapi cuma 20 persen yang berfungsi, kebanyakan
gak utuh lagi, kalau tidak gagangnya yang raib, ya lubang
koin/kartunya yang disumbat permen karet bekas, bahkan ada
yang tinggal kotaknya doang sehingga sering jadi tempat
orang berteduh kalau hujan, dan mirip gardu hansip, persis
kayak di Indonesia ), atau payah mendapatkan kartunya (
mesti telpon kartu, kalau pake koin, berapa banyak koin
yang harus disediakan untuk international-long
distance-call, nukarnya kan repot ). Mungkin kalau di
ibukota/kota besar tidak ada masalah.

Tapi lain jadinya bagi pelaut yang kapalnya kebanyakan
berlabuh dikota kecil bahkan kampung , semisal Go daoy di
Vietnam - Kunak, Lahat Datu di Malaysia - Cavite, Batangas
di Philipine - Bei Hai, Jangjiagang, Nantong di China (
pernah dengar 'gak nama-nama kota ini ? ). Apalagi kapal
tanker pengangkut cairan kimia atau gas , jetty
tempatnya bersandar ( jetty adalah dermaga yang
konstruksinya mirip jembatan yang menjorok kelaut
sepanjang rata2 lebih dari 300meter, bahkan ada yang
sampai 3km dari garis pantai ) kebanyakan berada jauh
dari pemukiman/kota karena sifat muatannya yang berbahaya.
Belum lagi masalah yang kerap terjadi saat mengakses
nomor yang dituju di Indonesia, yang seringkali
menghabiskan waktu untuk mengulang-ulang karena gagal
tersambung ( jaringan sibuk, telpon dirumah sedang
dipakai ) . Padahal jika menggunakan kartu telepon
yang menggunakan nomor pin, angkanya sampai belasan digit
plus nomor code negara, kode lokal dan nomor yang dituju,
dua tiga kali mengulang aja, bisa kriting jari-jari
tangan. Setelah selesai menumpahkan rindu kepada
anak-istri ( walau cuma mendengar suara dan mengikuti
perkembangan anak-anak lewat telpon , namun sudah sangat
berarti bagi kami pelaut. Cukuplah menjadi obat penawar
rindu yang menyesakkan dada. Hanya itu yang bisa kami
lakukan ), biasanya seorang pelaut pergi ke supermarket (
itupun kalau ada, dikota kecil/kampung mana ada
supermarket apalagi supermall ), atau ke pasar untuk
membeli segala keperluan pribadi . Biasanya yang dibeli
adalah barang-barang yang tidak disediakan oleh perusahaan
diatas kapal, seperti odol, indomie, makanan kecil, cutton
bud, majalah/koran ( kalau di China, Jepang dan Korea
serta India, Srilanka, juga di negara-negara timur tengah,
gak ada yang beli koran/majalah, percuma juga 'gak bisa
dibaca, koran dengan tulisan huruf latin susah
mendapatkannya. ), atau sekedar mencari oleh-oleh untuk,
siapa lagi kalau bukan anak, istri dan keluarga. Proses
perjalanan ke darat sampai kembali lagi kekapal ini, bisa
menghabiskan lebih dari enam sampai delapan jam, apalagi
kalau jettynya jauh banget dari kehidupan ( kampung / kota
). Sehingga ketika kembali kekapal, tugas sudah menanti
lagi, waktu isirahat/tidur pun berlalu begitu saja ( habis
buat pergi nelpon dll ) yang menyebabkan tugas
berikutnya dijalani dengan kondisi yang lelah dan ngantuk.

Untuk kapal tanker chemical khususnya, juga kapal-kapal
jenis lain, menjalani tugas jaga dengan kondisi yang
capek dan ngantuk sangat berbahaya, baik bagi sipelaut
sendiri, muatan, kapal maupun lingkungan. Gimana gak
bahaya, pekerjaan yang di tangani adalah proses
pembongkaran/pemindahan muatan cair berbahaya dari tangki
kapal ke tangki darat ( Discharging ) atau sebaliknya (
Loading ). Chemical yang love bilang sangat berbahaya bagi
manusia dan lingkungan tersebut antara lain, Phenol (
cairan ini menghancurkan segala benda kecuali stainless
steel, jika bersentuhan / ketetesan ), Shulfuric Acid (
hampir sama dengan Phenol ), Styreene Monomer, Parasiline,
Aceton, MEG ( Methyl Ethyl Glycol ), VCM (Vynil
Chloride Monomer ) dan masih banyak lagi lainnya.
Seandainyapun yang dibongkar adalah muatan biasa, solar
misalnya, tetap aja berbahaya . Diatas kapal Chemical
tanker, pipa ( dari ukuran terkecil sebesar pipa air
dirumah sampai yang lebih besar dari batang kelapa ) dan
keran-kerannya ( mulai yang segede lingkar kemudi truk,
sampai yang sebesar keran dirumah ) banyak banget dan
ribet. Jika salah buka atau tutup keran, Vayacondios my
darling....., selamat tinggal dunia……, kalau 'gak kapal
yang meledak, pipa pecah sehingga muatan tumpah ke
dek/laut/sungai, tangki darat yang jebol atau paling tidak
muatan kontaminasi dengan muatan jenis lain ditangki yang
lain ( disatu kapal tanker, muatan yang diangkut bisa
bermacam-macam jenisnya, sesuai dengan order dari
Charterer/Shipper . Sebuah kapal tanker paling sedikit
memiliki 12 tangki untuk muatan. Serta tangki-tangki lain
untuk bahan bakar, air tawar dan ballast ). So,
mengingat hal ini, kebanyakan crew kapal tanker, jarang
turun kedarat kalau tidak penting banget. Untungnya di
negara-negara tertentu ada orang datang ke kapal dan
menyewakan handphone, 3 menit 1 dollar telpon ke
Indonesia. Bahkan kalau dinegara-negara tertentu seperti
India, Pakistan, Bangladesh dll, yang naik dan jualan
dikapal banyak sekali. Ada yang jual jamu, jam tangan,
handphone, vcd/dvd, pakaian, buah-buahan dan jasa potong
rambut serta pijat refleksi.

Sedangkan jika berlabuh jangkar sambil menunggu order
untuk sandar dengan mengikat kapal dengan jangkar/sauh
didekat pelabuhan , biasanya pelaut tidak bisa
meninggalkan kapal, sehingga waktu untuk itu hanya bisa
dilakukan saat kapal sandar di kade/jetty pelabuhan .
Jadi diantara 2 shift jam dinasnya yang cuma
delapan jam, yang sangat sempit , masih adakah lagi
waktunya untuk main perempuan ?.

Itu dari segi waktu. Mari kita lihat dari sudut lain.
Komplek pelacuran disuatu kota disebuah negara yang bisa
dikunjungi oleh seorang pelaut ( akses dari pelabuhan ke
lokasi tersedia ), pasti sudah pernah dikunjungi oleh
ratusan bahkan ribuan pelaut lain dari berbagai bangsa.
Sebagai laki-laki normal ( sekali lagi kita kesampingkan
agama dan kesetiaan ), masak sih masih mau tidur dengan
perempuan yang sudah dipake oleh banyak laki-laki ( pelaut
dari berbagai bangsa ) dengan segala macam ukuran penis.
Kayak apa udah itu miss.Veggy sipelacur. Belum lagi
kemungkinan kena tular penyakit kelamin. Kalau pake
pikiran sehat ( tidak dipengaruhi setan yang mampu
menjadikan yang buruk kelihatan cantik, yang jelek
kelihatan bagus ), pasti tidak ada laki-laki yang mau main
perempuan pelacur. Biar honey tau ya…. Bagi love, adalah
kerugian sangat besar kalau sampe tidur dengan pelacur.
Pasti rugi, love masih muda, ganteng, jarang dipake istri
peralatannya, sehat tanpa penyakit kelamin. Sedangkan si
pelacur, udahlah Miss.Cheerfullnya melar gak karu-karuan,
habis dipake macem-macem bangsa, sikapnya dikasur seperti
batang pisang karena melayani tanpa cinta dan kasih ( mana
ada sih pelacur melayani laki-laki dengan perasaan kasih
dan cinta. Wong motivasinya cuma uang ), dapet duit cuma
telentang doang, enak di dia dong, rugi di love. Gak usah
la yauuw….

Sekarang kita lihat dari segi kesempatan. Kejahatan ( maen
pelacur = kejahatan rohani ) baru akan terlaksana jika ada
niat, waktu/kesempatan dan sarana. Satu dari tiga unsur
ini absen, kejahatan tidak akan terjadi. Seperti yang Love
bilang diatas, bahwa dalam satu tahun, sebuah kapal tanker
seperti MT. Gas Jawa Gas ini, dengan trading trayek
disekitar Asean, paling banyak sandar dipelabuhan, baik
untuk loading maupun discharging, 60 kali saja. Dimana
durasi sandar dikade/jetty lebih kurang 24jam. Seperti
yang juga love bilang diatas soal waktu kedarat yang
sangat sempit, maka bisa dihitung pake jari, berapa kali
seorang pelaut sempat/mau kedarat dalam setahunnya.
Seandainyapun setiap kali kapalnya sandar sang pelaut
pergi pesiar kedarat, berarti total waktu didarat dalam
setahun adalah 60 x 5 jam = 300 jam, sama dengan 12 hari
12 jam. Berarti dalam setahun, seorang pelaut berada
diatas kapal selama 365 – 12,5 = 352,5 hari. Apa yang
dapat dilakukan selama 352,5 hari tersebut diatas kapal
sehubungan dengan main perempuan. Tiap hari yang kami liat
diatas kapal, ya muka yang itu-itu juga ( muka-muka cowok
yang rata-rata dalam keadaan kesepian. Kalau ada crew
berwajah ganteng apalagi yang bersih seperti cewek, ya
agak lumayan enak dilihat ). Sampe ada guyonan begini, '
bosan gua liat elu, pagi elu, siang liat muke elu,
malam ketemu elu lagi, mending cakep kayak artis '.

Wilayah yang bisa kami jelajah sehari-harinya cuma
110m x 16m = 1760m2 ( panjang x lebar kapal ). Padahal
luas Super structure ( bagian kapal yang terdiri dari 5
lantai, tempat kamar-kamar crew, kamar mandi, ruang makan,
ruang cuci dan jemuran, ruang radio, hospital, deck
office, dapur dan refrigerator, dll ) cuma sepertiga dari
luas kapal keseluruhan. Betapa sempitnya dunia kami.
Kalau crew kapal pesiar ( Passanger Ship / Cruise Ship
), yang jauh lebih besar dan luas, malah sebaliknya. Tiap
hari ngeliat wajah-wajah ayu kaum borju. Di kapal ini,
Queen Elisabeth 2 misalnya, kesempatan dan kemudahan untuk
bercinta dengan sesama crew ( dibagian Housekeeping banyak
crew wanita ) dan lebih-lebih dengan penumpang ( baik crew
cewek dengan penumpang laki-laki, maupun sebaliknya )
sangat terbuka luas. Love dengar dari kawan-kawan yang
punya teman dikapal pesiar, banyak sekali passangger,
terutama wanita-wanita kaya, baik muda maupun setengah
tua, yang tujuan utamanya berlayar adalah untuk mencari
laki-laki pemuas nafsu. Seorang teman bilang begini,
' saya berani taruhan, seorang ahli agamapun,
jika ikut berlayar dikapal pesiar, 99,99 persen pasti
tergoda '.

Situasi dan kondisi yang penuh aura maksiat diseluruh
bagian kapal pesiar, mampu merubah seorang baik-baik jadi
pezinah, penjudi dan lain sebagainya. Memang tidak semua
crew kapal pesiar seperti itu. Ada juga yang kuat menahan
birahi. Tapi godaan lain yang sangat kuat daya tariknya,
masih banyak. Casino misalnya. Tempat judi ini tersedia,
bahkan disetiap kelas yang berbeda, model ruangnya juga
beda. Kasihan, banyak sekali cerita yang love dengar, crew
yang pulang cuma bawa kolor ( istilah yang digunakan
pelaut untuk menggambarkan keadaan sorang pelaut yang
pulang dengan tangan hampa ). Semua gaji habis ditelan
mesin Jackpot atau disedot kartu Bacarrat or BlackJack .
Malah ada yang sampai menjual barang pribadi yang dibawa
dari rumah, seperti jam, audio set, handphone dll. Kalau
sudah begini, siapa lagi yang jadi korban kebodohan si
pelaut tolol itu, kalau bukan anak dan istri, yang sudah
berkorban dengan setia menanti berbulan-bulan.

Sekarang soal sarana, dalam hal ini adalah uang.
Honey kan tau berapa total gaji love. Enampuluh persennya
dikirim oleh kantor kerumah untuk Honey dan anak-anak.
Sisanya kami terima dikapal. Memang yang kami pegang
dollar. Tapi angkanya kan kecil sekali. Okelah berapapun
yang kami terima, plus sisa uang makan, tidak akan jadi
masalah. Yang mau Love bahas disini adalah soal
pengeluaran untuk, jika sipelaut punya niat dan waktu,
main pelacur. Data berikut dibawah adalah hasil
pendengaran Love dari bincang-bincang antara sesama pelaut
dikapal ini, kapal-kapal sebelumnya, maupun lewat radio
VHF ( Very High Frequency ) dan radio SSB ( Single Side
Band ).

1. Di seluruh pelosok Philipine, harga tubuh pelacur
adalah 40 USD untuk short-time service dan 70 USD untuk
overnight.
2. Di Bangkok dan Thailand umumnya, 30 s/d 50 USD
short-time. 80 s/d 100USD overnite.
3. Di China 100 s/d 300 Renmimbi shorttime, 300 s/d 500
Renmimbi overnite.
4. Di Vietnam, 20 s/d 40 USD short-time, 40 s/d 60
overnite.
5. Di Malaysia, 100 s/d 150MYR short-time, 150 s/d 250MYR
overnite.
6. Di India 25 s/d 30 Usd short-time, 30 s/d 50 overnite.
7. Dijepang jauh lebih mahal, yaitu 40.000 JPY
short-time, berapa lagi kalo overnite, coba kira-kira
sendiri
8. Di New Zeland, 100NZD shortime, 200NZD overnite.
9. Sedangkan di Australia, 100 s/d 150 short-time, 150 s/d
250 overnite.

Note : Short-time = sekali pakai/sekali orgasme
Overnite = dari pagi ke pagi lagi ( 24 jam )
USD = United State Dollar
JPY = Japanese Yen
MYR = Malaysia Ringgit
NZD = New Zeland Dollar
AUD = Australian Dollar
Renmimbi = Yuan ( mata uang China )

Mari kita konversikan ke mata uang kita.
1 Usd = lebih kurang Rp.9.500,-
1 Renmimbi = lebih kurang Rp.1150,-
1 Yen = lebih kurang Rp.90,-
1 MYR = lebih kurang Rp. 2.500,-
1NZD = lebih kurang Rp. 5.500,-
1AUD = lebih kurang Rp. 5.800,-

Berarti untuk short-time di Jepang, biayanya 40.000JPY x
90 = Rp. 3.600.000,- ( lebih kurang 400USD ) .Bisa beli
apa uang sebanyak ini kalau dibawa pulang kerumah untuk
anak istri. Sungguh bodohlah pelaut yang menghabiskan
uang, yang jika dibelikan susu anaknya ( harga Rp.50.000
per 2kilo ), dapat 72 kaleng, yang cukup untuk setahun,
hanya digunakan untuk kenikmatan sesaat diatas perut
pelacur. Apakah moral semua pelaut sudah sangat buruk,
sehingga uang 400Usd yang setara dengan gaji sebulan
seorang rating ( crew bawahan, tanpa ijazah Akademi
Pelayaran ), dihambur begitu saja ?. Jumlah uang yang
diperoleh dengan mengorbankan kehangatan kasih sayang yang
sangat berharga bersama keluarga, dengan resiko dihantam
ombak dan badai serta cuaca yang ekstrem, dengan
menanggung kesepian dimalam yang gelap gulita ditengah
samudra luas yang seolah tak bertepi, ditebar begitu saja
dikasur pelacur. Tidakkah para pelaut punya hati nurani,
sehingga ia tega menghambur-hamburkan penghasilannya, yang
notebene adalah hak/rezeki istri dan anak-anaknya ?.

Yang membuat Love heran, di China yang komunis, mencari
lokasi pelacuran tidaklah gampang. Di negara Tirai bambu
ini, pelacuran di haramkan. Padahal jelas-jelas mereka
tidak mengakui adanya Tuhan. Memang sudah masuk beberapa
kepercayaan/agama kesana. Islam misalnya, sudah lama ada
di China pedalaman , tepatnya di wilayah Khasgar, daerah
paling barat negri Tiongkok yang berbatasan dengan wilayah
Rusia, India dan Bangladesh ini. Dibeberapa kota pesisir
ditimur dan utara, seperti Tianjin, Bei Hai dan Ningbo,
Xiamen, Dalian, Love sering menemukan penjual sate kambing
( sangat jarang di China orang makan kambing ) dipinggir
jalan yang beragama Islam. Di kota kecil Bei Hai, yang
berdekatan dengan perbatasan Vietnam-China, menurut tukang
sate yang Love temui ( Love buka puasa di warung tendanya
), komunitas Muslim cuma berjumlah 60 orang dengan 1
Masjid tempat mereka berkumpul dan belajar bersama.
Tapikan jumlahnya sangat sedikit, tidak sampai 1 persen.
Sehingga Chinese Muslim yang minoritas di negara dengan
penduduk lebih dari 1 milyar ini , tidak mungkin mengatur
negara, termasuk membuat larangan bagi wanitanya untuk
melacur.

Di Indonesia ?. Astagfirullah, maafkanlah kami ya Allah,
berilah petunjukmu kepada pimpinan-pimpinan kami. Terutama
mereka-mereka yang pernah, sedang dan akan memegang
kekuasaan dinegara kami, untuk menjalankan Syariat Islam
sebagai dasar hukum negara. Coba Honey ingat-ingat, siapa
yang membangun Jakarta dengan hasil judi dan dari pajak
komplek pelacuran Kramat tunggak. Itu baru di DKI.
Bagaimana dengan provinsi-provinsi lainnya. Bagaimana
mereka, para Gubernur, Walikota, Bupati, Camat bahkan
Lurah yang beragama Islam, bisa dengan tanpa merasa
berdosa, menerima amplop/upeti dari pengusaha komplek
pelacuran ?. Tidakkah mereka menyadari bahwa mereka
memberi makan anak-anak dan istrinya dengan buah Zakum (
buah berduri yang jika dimakan akan menghancurkan usus,
yang disediakan untuk penghuni neraka ) dan api dari
neraka ?. Mengertikah keluarga mereka ?. Love 'gak bisa
bayangkan, apa yang akan mereka jawab nanti dihadapan
Allah, pada hari dimana manusia diadili satu persatu
dengan disaksikan seluruh manusia dan jin. Argumen apa
yang mereka siapkan, jika Allah menanyakan tanggungjawab
kepemimpinannya,
' Wahai polan bin polan, kenapa engkau biarkan
masyarakatmu masuk kelumpur maksiat ? ' .
Lalu Allah bertanya lagi,
' Kenapa engkau bangun tempat pelacuran di atas bumiKU
?'. Mungkin kira-kira begitulah Allah akan bertanya.

Dear Honey,
Dari ketiga unsur yang menyebabkan terjadinya kejahatan
rohani ( main pelacur ), kesempatan, sarana dan niat, yang
terakhir inilah yang paling menentukan akan terlaksana
atau tidak kejahatan tersebut. Niat itu datangnya dari
hati, kemudian ( dibantu setan laknat ) mempengaruhi
pikiran seseorang untuk melakukannya. Niat ini
kadang-kadang bisa eliminir dengan mengingat anak, istri
dan terutama dengan mengingat Allah. Berzikir dengan
menyebut nama Allah, dapat menghancurkan kekuatan setan
untu menggoda kita.

Ini soal kedekatan seorang pelaut kepada Tuhan. Biasanya,
yang sering Love perhatikan di lima kapal yang yang lalu,
jika kapal sedang bergulat dengan alam, dimana kondisi
laut, angin dan langit sangat menakutkan, maka seorang
seaman akan ingat Tuhannya. Yang Muslim jadi rajin Sholat
dan baca Al Qur'an dan yang Kristen berdoa dan membuka Al
kitab. Mereka-mereka ini, baru ingat maut dan bahaya yang
setiap saat mengintai mereka selama masih diatas kapal,
baik dalam kondisi berlayar atau sandar dipelabuhan.
Seperti yang Love gambarkan diatas, bagaimana keadaan
kapal yang baru kena ekor taipun aja, udah seperti
sepotong kayu yang tak berdaya diombang-ambing ganasnya
lautan, dikondisi inilah Tuhan baru disapa. Namun, persis
seperti yang diisyaratkan Allah di Al Qur'an surah Al
Ankabut ayat 65, berikut ini,

فَاِذَارَكَبُوْا
فِ
الْفُلْكِ
دَعَوُااللهَ
مُخْلِصِيْنِ
لهَاُلدِّيْنَ

فَلَمَّانَجَّهُمْ
اِلَ
الْبَرِّاِذَاهُمْ
يُشْرِكُوْنَ
Apabila mereka naik kekapal, mereka berdoa kepada ALLAH
dengan ikhlas. Tetapi setelah mereka diselamatkan ALLAH ke
daratan, lantas mereka mempersekutukan ( ALLAH ).

Begitu cuaca cerah, angin kencang seperti lelah bertiup,
langit kembali berwarna biru, taipun sudah lenyap nun jauh
disana dan kapal melenggang dengan gagahnya membelah
samudra, mulailah mereka lupa dengan DIA yang menguasai
alam ini. Keluarlah lagi vcd dari laci, yang menampilkan
adegan manusia bersetubuh laksana binatang, yang diputar
berulang-ulang sampai mata lelah, tubuh letih, dan yang
didapat cuma kenikmatan sesaat yang biasanya dilanjut ke
westafel dikamar, gunakan sabun, senggama dengan tangan
sendiri alias masturbasi. Begitu kapal sandar,
berkeliaranlah orang-orang ini di kota pelabuhan dengan
pakaian terbaik, dompet penuh dollar dan tubuh wangi,
mencari entah apa yang bisa dilakukan untuk
bersenang-senang. Sehingga lupalah dengan DIA yang diatas,
keteteranlah sholat dari Zhuhur sampai Magrib dari Magrib
sampai Subuh, lupa dengan doa minta keselamatan yang
pernah dipanjatkan. Ada, sungguh memang benar ada
pelaut-pelaut seperti ini. Namun persentasenya dibanding
dengan yang jauh lebih baik ahlaknya, sangat sedikit.
Nanti Love ceritain ke Honey kisah-kisah pelaut yang baru
ingat anak istri, setelah dompetnya kosong ( ada lagu
berbahasa Manado tentang pelaut seperti ini, tapi Love
lupa judul dan liriknya ).

Semestinya, pada kondisi laut yang sangat tidak
bersahabat, cukup menjadi pengingat mereka-mereka ini,
untuk selalu berpikir bahwa semua kapal-kapal yang ada
dimuka bumi ini, termasuk yang mereka naiki, dapat
berlayar dengan selamat dari satu pelabuhan kepelabuhan
berikutnya, tidak lain karena nikmat dan kasih sayang
Allah yang maha segalanya kepada manusia. Lihatlah surat
Lukman ayat 31 dan 32.

Manusiakah yang membuat kapal ?. Sepertinya iya, padahal
sesungguhnya Allah lah yang membuatnya untuk kepentingan
manusia. Benarkah kepintaran sipembuat Titanic berasal
dari otaknya, dari hasil pemikirannya ?. Nonsens, Allah
lah yang mengajari manusia membuat kapal. Honey heran ?.
Mau bukti. Mari kita kembali ke belakang, kemasa nabi Nuh.
Di jaman itu, belum pernah ada yang namanya perahu,
sampan, boat, apalagi kapal.

Saat Nabi Nuh mendapat perintah untuk membuat kapal kayu
di atas bukit, beliau bermunajat kepada Allah, minta
diajari bagaimana cara membuat perahu yang di maksudNYA.
Tidak ada satupun manusia saat itu yang tahu cara
membangun sebuah perahu sederhana sekalipun. Lantas Allah
mengajari Nuh dengan perantara Malaikat - Malaikatnya yang
turun kebumi dalam rupa manusia..

وَاصْنِعُ
الْفُلْكِ
بِاَعْيُنِنَاوَوَحْيِنَاوَلاَ
تُخَاطِبْنِيْ
فِ
الَّذِيْنَ
ظَلَمُوْا

اِنَّهُمْ
مُّغْرَقُوْنَ
( هُوْد 37)
Dan buatlah bahtera dengan pengawasan dan wahyu KAMI. Dan
janganlah engkau adukan ( lagi ) kepada KAMI tentang
orang-orang yang zalim itu. Sesungguhnya mereka akan
ditenggelamkan.

Mulailah NABI NUH diajari membelah kayu menjadi selembar
papan untuk lambung kapal. Ditunjukkanlah cara membuat
lunas, gading-gading, deck serta paku-paku dari kayu
untuk menyambung setiap bagian kapal. Disetiap lembar
papan diukirlah nama-nama nabi dari mulai Adam hingga
Muhammad, termasuk nabi-nabi ( selain yang dua
puluh lima ) yang tidak pernah kita dengar namanya. Sejak
itulah, dari pengalaman Nuh membuat kapal kayu pertama di
muka bumi ini, ilmu diturunkan dan di kembangkan sampai
seperti sekarang. Ayat yang menceritakan tentang NABI NUH
dan kapal pertama yang dibuatnya dibawah pengawasan dan
wahyu ( ilmu ) dari ALLAH inilah bukti bahwa ilmu BANGUNAN
KAPAL yang ada sekarang, merupakan pengembangan ilmu yang
diperoleh NABI NUH dari ALLAH SWT.

Jadi, pantaslah Allah murka kepada pembuat Titanic, yang
akibat kesombongannya yang luar biasa, orang lain juga
ikut jadi korban. Dia kira karena dia pintar maka Titanic
bisa dibuatnya. Padahal, kalau dia mau sejenak aja
berfikir, mengingat-ingat dari mana dia dapat Ilmu
Bangunan Kapal , yang sebenarnya dia pelajari dari
orang-orang terdahulu, yang orang-terdahulu juga belajar
dari orang pertama yang diajari oleh Allah melalui
malaikatnya, pasti dia tidak akan sesumbar mengucapkan
kalimat yang menantang keperkasaan Allah yang maha esa dan
maha perkasa.

Dear Honey,
Bosan 'gak baca surat Love ini ?. Enggak kan ?.
Kita kembali ke soal pelaut yang mampu menahan diri dari
berzinah dengan pelacur selama dia bekerja diatas kapal
yang jauh dari istri. Jadi gimana cara melepaskan hasrat
yang semakin hari semakin membara, kalau gak main
perempuan ?. Semua pelaut, berapapun umurnya, kalau tidak
mau ke lokasi, pasti pake jasa 'panglima'. Orang bule
bilang, " F*ck your hand ".. Tau kan Honey, itu tuh
seperti yang Love suruh Honey anuin Love punya pake tangan
dan lotion kalau Honey lagi ada tamu dari PMI ( palang
merah Indonesia ) alias mensturasi, he he he…. Kalau
ngomongin yang rada porno aja, doyan banget deh istriku
ini ( pasti dada honey sekarang bergemuruh ya…. ). Disebut
panglima karena pake lima jari ( jari tangan, bukan jari
kaki. Kalau pake jari kaki, berarti orang bule akan
bilang, ' f*ck your foot ' ).

Selain itu gimana lagi ?. Ya ngarepin mimpi basah (
tidur dikamar mandi salah satu caranya ). Biasanya untuk
dapat mimpi basah yang enak ( memangnya ada mimpi basah
'gak enak ), sebelum tidur kusebut namamu seribu
kali….…..suit suit, lagu kali……., kemudian mengkhayal
sedang begituan. Begituan sama siapa ?.
Ya mengkhayalin ML sama istri (
mengkhayal mah terserah orangnya masing-masing, mo
bayangin istri, bekas pacar, janda dekat rumah, kambing
tetangga…….). Tapi Love kalau udah mengkhayalin Honey,
suka kebablasan, gak tahan, keterusan, ya udah di Handjob
aja. Ada juga pelaut yang jika sudah 'gak tahan banget,
mulai kasak-kusuk, datengin kamar orang, nanya ada majalah
Porno, mo dipinjem tuk stimulan. Begitulah kami pelaut
yang baik-baik ini menyiasati gelisahnya ' sikecil ' yang
tak pernah mengerti, sedang berada dimana tuannya. Kadang
diantara kami ada yang nyeletuk begini, biasanya kalau
rasa ingin campur sama istri udah diubun-ubun, ' Kasihan
banget deh kamu , setahun cuma dipakai untuk pipis doang
', sambil tangannya menggenggam anunya didalam celana.


( Bersambung )
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Sekarang Gratis Nelpon SLJJ Flexi diperluas ke Yogja"

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ikuti Lomba Puisi Berhadiah di http://plasaromantis.blog.plasa.com. Menangkan hadiah berupa Ipod, HP Flexi, dll. Kirim Puisi-mu ke plasaromantis@plasa.com

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar